Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro, menilai Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tampaknya ingin membalas dendam terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu merespons ketidakhadiran Surya Paloh pada pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono pada Sabtu (10/12/2022) besok. Menurut Agung, ketidakhadiran Paloh merupakan sinyal bahwa ia juga bisa memberikan kode kode politik kepada Jokowi.
Selain itu, Agung juga menilai ketidakhadiran Surya Paloh juga bisa menjadi pertanda bahwa KPI semakin mengkristal sebagai Koalisi yang serius digalang oleh NasDem, Demokrat, dan PKS. "Sehingga, setiap tindak tanduk Presiden Jokowi harus pula memberi ruang/dukungan yang sama kepada jagoannya poros ini, yakni Anies Baswedan. Ini penting agar kebijakan/program mercusuar Presiden Jokowi tetap bisa dilanjutkan," ujarnya. Namun, ia menegaskan menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju berpotensi direshuffle apabila aksi saling balas kode tersebut terus dilakukan.
"Ketiga, aksi saling balas kode semacam ini, bisa berdampak langsung bagi masing masing. Bagi NasDem berisiko direshuffle dan sebaliknya bagi Jokowi ini membuat barisan oposisi menguat," ucap Agung. Sebelumnya, Jokowi mewanti wanti Partai Golkar agar tak mendeklarasikan capres sembrono. Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan Ketua Umum parpol pendukungnya, termasuk Surya Paloh dalam acara peringatan HUT ke 58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Saat itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Ahmad Ali menepis jika pernyataan itu ditujukan ke partainya. Tak hanya itu, berbeda ketika HUT Golkar dan Perindo yang mana Jokowi tampak hadir secara fisik. Sebaliknya, pada HUT Partai NasDem di Senayan JCC, Jakarta Pusat pada 11 November 2022, Jokowi tak menghadiri bahkan tak memberi ucapan.
Kala itu, Paloh berseloroh bahwa kader PDIP tersebut tak memberikan ucapan HUT partainya mungkin karena kesibukan. "Kenapa Pak Jokowi enggak kirim video? Ini kan hari ulang tahun Nasdem, mau dikirim video, ah itu bagus. Kalau enggak dikirim video, mungkin karena kesibukan," ucapnya. Berbeda dengan tokoh tokoh lain seperti mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Paloh justru dipastikan absen pada pernikahan putra Jokowi, Kaesang.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah mengatakan Paloh telah menyurati Jokowi perihal ketidakhadirannya. "Bapak Surya berkirim surat ke Pak Jokowi dan ucapkan selamat untuk kedua mempelai dan keluarga besar Presiden Jokowi," kata Charles dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/12/2022). Menurut Charles, Paloh tak menghadiri pernikahan putra Jokowi itu dikarenakan sedang berobat ke luar negeri.
"Mohon maaf, Bapak Surya tidak bisa hadir memenuhi undangan karena tengah berobat yang sudah terjadwal dari tahun lalu ke Jerman," ujar Charles.